Keterpaksaan Yang Menggoda


Hi All,

Salam kenal..

Okay...dengan munculnya blog ini, menjadi akhir dari rayuan maut suami saya selama beberapa bulan belakangan ini.

Maksudnya? Iya...suami saya selalu dan tidak pernah menyerah mendorong saya untuk kembali aktif menulis. Ini semua berawal dari 2 tahun yang lalu ketika saya memenangkan suatu sayembara cerita pendek (cerpen) kecil- kecilan yang diadakan seorang artis ibukota yang juga penulis novel. Kalau saya sih melihat ini cuma sebuah kebetulan aja ya, tapi namanya juga suami, atau mungkin dia bahagia melihat saya akhirnya punya sedikit bakat dan kesibukkan juga (punya anak kesundulan yg masih bayi tanpa bantuan siapapun kayaknya masih kurang sibuk ya). Dan ditambah adik saya membongkar cerita masa lalu, bahwa di zaman SMP dulu, saya punya satu buku yang isinya cerpen alay karangan saya dimana semuanya hasil dari imajinasi seorang anak SMP yang waktu itu pengen cepet- cepet dewasa. Wah, jadi semakin semangatlah suami untuk menyuruh saya menulis. “Ayolah mom...nulis apa aja, cerpen kek, novel kek atau gimana kalau ngeblog?”, kata suami dengan penuh semangat dan mata berbinar- binar penuh harap.

With Shandy Aulia

Hah?? Blog? Bukannya saya gak tau apa itu blog. Walau tingkat kegaptekan saya ada di angka 4 dari skla 1-10 (parah juga ya?), tapi saya tau kok apa itu blog.. serius! Saya tahu kalau blog itu tempat untuk tulis menulis. Titik!😁

Tapi untuk jadi blogger? hahaha.. suami suka berlebihan. Mau nulis apa coba? Kapan nulisnya? Dan siapa juga yang mau baca???

Well, anyway... melihat dia begitu semangatnya membuatkan saya blog yang manis ini, akhirnya saya tertarik juga cari- cari tahu lebih banyak tentang blog. Dan dari pada saya nyampah di fb dengan status saya yang suka panjang- panjang gak jelas (saya yakin ini juga yang bikin suami maksa saya punya blog), akhirnya mari kita menulis. Dan semoga saya tidak terlalu bikin banyak kesalahan atau alay- alay yang berarti.. Karena setiap manusia memang harus punya hobi untuk tetap jadi waras. 

Salam hangat penuh semangat,



Raia

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.